Sejarah May Day, Simbol Perjuangan Buruh Menuntut Hak-Hak Dasar
Peristiwa ini dikenal sebagai Insiden Haymarket dan menjadi simbol perjuangan buruh yang dipenuhi pengorbanan. Meski para pemimpin buruh ditangkap dan dihukum berat, perjuangan mereka justru menginspirasi gerakan buruh di seluruh dunia.
Setelah itu, 1 Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Kongres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, hal ini juga memberi semangat baru terhadap perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif pada masa itu.
Peringatan Hari Buruh di Indonesia telah dimulai sejak masa kolonial Belanda. Namun, peringatan ini sempat dilarang pada masa-masa tertentu, terutama saat situasi politik tidak kondusif.
Setelah Indonesia merdeka, Hari Buruh sempat diakui dan dirayakan secara terbuka. Namun, pada masa Orde Baru, peringatan May Day sempat dilarang.
Setelah era reformasi, peringatan Hari Buruh kembali diizinkan. Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional pada tahun 2013.
Demikian ulasan sejarah may day yang menjadi simbol perjuangan buruh menuntut hak-hak dasar.
Editor: Aditya Pratama