Sektor Infrastruktur Industri RI Jadi Magnet Investor, Saham Energi Melesat
Ahmad menjelaskan, ke prospek sektor infrastruktur industri masih terbuka lebar. Tantangan seperti ketersediaan lahan, biaya logistik, hingga ketidakpastian regulasi perlu diatasi melalui sinergi pemerintah dan swasta.
Dengan dukungan tersebut, Indonesia berpeluang mempersempit jarak dengan negara tetangga sekaligus menjadikan emiten-infrastruktur, termasuk CDIA, Telkomsel, IPCC, dan Jasa Marga, sebagai motor penggerak investasi jangka panjang.
Mereka pun sepakat bahwa peluang sektor infrastruktur dan manufaktur di Indonesia masih terbuka lebar. Pemerintah perlu memastikan ekosistem yang lengkap, mulai dari infrastruktur dasar, konektivitas, hingga regulasi ramah investasi agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pusat produksi berdaya saing tinggi di ASEAN.
“Peluang investasi di infrastruktur industri masih terbuka lebar. Tantangan ada, tapi dengan dukungan regulasi dan kolaborasi swasta, prospek jangka panjang tetap positif,” ujar Ahmad Heri.
Editor: Puti Aini Yasmin