Selama Pandemi, 755.000 Ton Produk Serat dan Kertas Indonesia Diekspor ke-75 Negara
“Di samping itu, Kementerian Perdagangan akan terus menjaga situasi perdagangan yang baik untuk bisa menjadi penetrasi ke pasar dunia dan bersama-sama menjaga kesinambungan produk Indonesia di dalam negeri," ujar Mendag Lutfi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan, pelepasan ekspor ini merupakan tanda bangkitnya perekonomian Riau. Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh yang dilakukan dunia usaha untuk meningkatkan investasi dan menggairahkan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Diharapkan, dengan adanya pabrik rayon di Riau dapat meningkatkan produk domestik bruto Provinsi Riau sebesar 1,49 persen dari sektor nonmigas serta mendorong geliat industri kecil dan menengah di beberapa sektor usaha yang terlibat dalam kegiatan operasional pabrik. Hal ini dapat membawa efek berantai bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan di Riau,” ungkap Edy.
COO APRIL Eduward Ginting menyampaikan, meskipun dunia saat ini sedang menghadapi banyak tekanan di situasi pandemi Covid-19, produksi dan pemasaran produk serat viscose rayon APR tetap menunjukkan kinerja positif.
Hal ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, terutama masyarakat, Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Pemerintah Provinsi Riau, dan Pemerintah Pusat, salah satunya Kementerian Perdagangan RI.