Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Ungkap Alasan Ancam Bekukan Bea Cukai
Advertisement . Scroll to see content

Selama Pandemi, 755.000 Ton Produk Serat dan Kertas Indonesia Diekspor ke-75 Negara

Kamis, 02 Desember 2021 - 15:58:00 WIB
Selama Pandemi, 755.000 Ton Produk Serat dan Kertas Indonesia Diekspor ke-75 Negara
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. (Foto: dok Kemendag)
Advertisement . Scroll to see content

“Kegiatan pelepasan kontainer ekspor viscose rayon ke pasar global dan pasar domestik merupakan pencapaian baru APR dalam upaya memperkuat industri tekstil nasional sekaligus mengurangi ketergantungan impor bahan baku tekstil negara lain,” ujar Eduward.

APR adalah produsen viscose rayon pertama yang terintegrasi secara penuh di Asia dari hutan taman industri terbarukan. Pabrik berkapasitas 240.000 ton yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau, ini menggunakan teknologi produksi terkini dalam menghasilkan rayon berkualitas tinggi untuk kebutuhan tekstil dan produk kebersihan pribadi.

Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2020, APR menjadi fasilitas manufaktur viscose rayon terintegrasi dengan dissolving pulp yang berasal dari 100 persen serat terbarukan hutan tanaman industri (HTI) Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL).

APR juga sudah masuk ke pasar tekstil dunia dengan kriteria rayon viscose yang breathable, ringan, lembut dan 100 persen disertifikasi berbahan baku alami. Viscose rayon unggul dari bahan baku tekstil lainnya karena dapat terurai secara alami dan kembali menjadi kompos di tanah.

Produksi serat viscose rayon APR mencapai 300.000 ton per tahun dan telah diekspor ke 22 negara. Saat ini, APR juga tengah mempersiapkan pembangunan tahap dua dan menggandakan kapasitas produksinya menjadi 600.000 ton per tahun pada 2023 mendatang.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut