Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Didemo karena Gagal Berantas Korupsi, PM Bulgaria Mundur
Advertisement . Scroll to see content

Seminggu Taliban Berkuasa, Aktivitas Ekonomi Afghanistan Lumpuh

Senin, 23 Agustus 2021 - 09:33:00 WIB
 Seminggu Taliban Berkuasa, Aktivitas Ekonomi Afghanistan Lumpuh
Para pendiri dan pemimpin Taliban yang kembali berkuasa di Afghanistan. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

Ketidakpastian politik dan ekonomi yang rapuh membuat dukungan mancanegara mulai luntur. Nilai mata uang lokal Afghani jatuh terhadap dolar dan mendorong kenaikan harga bahan pokok.

Seorang mantan polisi Afghanistan bercerita betapa sulitnya bertahan hidup seminggu setelah kelompok Taliban mengambil alih pemerintahan sah di Ibukota Kabul.

Dirinya yang terbiasa melindungi masyarakat kini memilih untuk bersembunyi di tengah ancaman anggota Taliban yang telah merangsek di jalanan kota.

Bersama istri dan keempat anaknya, ia harus rela kehilangan pekerjaan dan tak lagi menerima gaji sebagai aparat sebesar 260 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp3,7 juta per bulan.

"Saya benar-benar kacau, tak tahu apa yang perlu saya lakukan terlebih dahulu, apakah bertahan hidup untuk keselamatan saya pribadi atau memberi makan anak-anak dan keluarga," kata mantan polisi yang tak ingin disebutkan namanya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut