Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Survei IPO: Publik yang Puas dengan Peran Wapres Gibran Cuma 29 Persen
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian BUMN menargetkan kapitalisasi pasar PHE senilai 20 miliar dolar AS, setelah resmi melantai di BEI. Sementara untuk membantu aksi korporasi ini, ada lima underwriter yang ditunjuk.

"Kita untuk IPO PHE ini ada kurang lebih sekitar lima joint lead underwriter asing maupun lokal termasuk Citibank, JP Morgan, Credit Swiss dalam transaksi tersebut," tutur dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati pada awal Juni lalu mengatakan, rencana IPO PHE telah memasuki tahap kedua, yakni pengajuan dokumen ke OJK. Selain itu, juga sudah berada di tahap pre-deal investor education.

"IPO PHE itu juga bagian dari kejutan. Jadi tunggu tanggal mainnya ya. Nanti tidak kejutan lagi kalau dibocorin," ujar Nicke, Selasa (6/6/2023) lalu.

Reuters juga sempat mengabarkan bahwa PHE telah memulai roadshow edukasi investor dalam rangka IPO. Dalam pelaksanaan IPO nanti, perseroan disebut akan menawarkan sebanyak 10 hingga 15 persen sahamnya kepada publik. Adapun dana yang diincar dari gelaran IPO mencapai 2 miliar dolar AS.

Target dana IPO tersebut akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara sepanjang tahun ini, melampaui target dana penawaran umum PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel sebesar 647 juta dolar AS. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut