Serahkan Bansos di Cirebon, Jokowi: untuk Modal Usaha, Jangan Beli HP

CIREBON, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini membagikan sejumlah bantuan sosial (bansos) di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon. Bantuan yang diserahkan di antaranya Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada para peserta Program Keluarga Harapan (PKH). 

Saat memberikan bantuan kepada sejumlah ibu-ibu, Jokowi berpesan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebagai modal kerja atau tambahan modal usaha. Dia menyampaikan agar bantuan serupa tidak digunakan untuk membeli barang lainnya, misal telepon genggam atau handphone (HP).

Baca Juga

Jepang Raup Surplus Dagang Rp35 Triliun pada November 2025

"Ini untuk apa ibu-ibu? Untuk tambahan modal usaha. Ingat jangan untuk beli HP," ujar Jokowi, Rabu (13/4/2022).

"Enggak, Pak," jawab ibu-ibu kompak.

Baca Juga

Cadangan Mata Uang Asing Merosot, Nepal Batasi Impor Mobil hingga Emas

Selain membagikan BMK dan BLT Minyak Goreng untuk para peserta program PKH, Jokowi juga memberikan bantuan serupa untuk para pedagang kaki lima dan para pedagang pasar.

Baca Juga

Presiden Jokowi Akan Bagikan Bansos hingga Resmikan Infrastruktur di Jabar dan Jateng

Sejumlah pedagang yang menerima bantuan pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Presiden. Mereka mengaku akan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Buat nambah modal. Terima kasih banyak bantuannya, semoga sehat selalu Pak Jokowi," ujar seorang pedagang bernama Masinah.

Baca Juga

Jokowi: Tahapan Pemilu Dimulai Juni 2022

Senada, Maemunah, seorang pedagang gorengan mengaku sangat senang berjumpa dengan Jokowi. Dia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Seumur-umur baru lihat Pak Presiden (secara langsung). Saking senangnya, semalam nggak bisa tidur sama sekali," ujar Maemunah.

Baca Juga

Jokowi Minta KPU dan Bawaslu Segera Tancap Gas Siapkan Pemilu 2024

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan di Pasar Harjamukti yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Sekretaris Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Robben Rico, dan Kepala Pasar Harjamukti Suwira.

Editor: Aditya Pratama