Serapan Gabah Petani Capai 700.000 Ton, Dirut Bulog: Lebih dari Target Pemerintah
Untuk dapat menyerap gabah dalam negeri agar maksimal, pengadaan Bulog memiliki beberapa mekanisme. Pertama, membeli gabah tunggu di gudang. Hal ini hanya bisa dilakukan di 10 Sentra Penggilingan Padi yang dimiliki perusahaan.
“Di mana kita bisa menyerap gabah dalam jumlah yang cukup banyak,” katanya.
Kedua, membeli gabah dengan cara menjemput ke petani. Ketiga, membeli beras asalan dari penggilingan-penggilingan padi kecil yang dibeli dan olah sehingga menghasilkan beras sesuai kemauan pasar.
Untuk pasokan beras, cadangan beras pemerintah (CBP) yang diamankan Bulog saat ini sebesar 1,8 juta ton. Dari jumlah itu, 30 persen diantaranya berasal dari stok dalam negeri.
“Hal ini tentunya merupakan suatu pencapaian tersendiri, mengingat masa pengadaan dalam negeri yang singkat dikarenakan masa panen padi yang pendek sekitar 2 sampai 3 bulan,” ucap Bayu.
Editor: Aditya Pratama