Setelah Para Menteri, Giliran Gubernur Bank Sentral Sri Lanka Mengundurkan Diri
Fernando memperkirakan, pasar kemungkinan akan bereaksi positif terhadap pengunduran diri Cabraal.
"Kuncinya adalah siapa yang mengambil alih pada saat ini. Kami jelas membutuhkan lebih banyak kejelasan tentang kebijakan untuk momentum yang lebih kuat," kata Fernando, dikutip dari BBC, Selasa (5/4/2022).
Adapun para demonstran turun ke jalan-jalan di ibu kota Kolombo ketika rumah dan bisnis mengalami pemadaman listrik hingga 13 jam. Sri Lanka juga menghadapi krisis dan inflasi yang melonjak, setelah negara itu secara tajam mendevaluasi mata uangnya bulan lalu menjelang pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai bailout.
Itu terjadi ketika 26 menteri Sri Lanka telah mengajukan surat pengunduran diri. Sementara itu, mantan pengacara Presiden Gotabaya Rajapaksa dan mantan menteri kehakiman negara itu Ali Sabry, dilantik sebagai menteri keuangan baru pada Senin (4/4/2022).
Sementara dengan terganggunya dewan kebijakan moneter, diskusi mendatang dengan IMF akhir bulan ini juga bisa berdampak. Adapun Cabraal diangkat sebagai gubernur bank sentral ke-16 pada September tahun lalu. Dia sebelumnya juga pernah menjabat gubernur bank sentral Sri Lankan selama hampir satu dekade, sejak Juli 2006 hingga Januari 2015.
Editor: Jujuk Ernawati