Startup Ini Kantongi Pendapatan Rp41 Miliar dalam 2 Bulan Lewat Facebook
SINGAPURA, iNews.id - Tiga pendiri perusahaan startup social commerce yang berbasis di Singapura, Mdada melakukan live streaming perdana di Facebook untuk menjual produk mereka pada September 2020 lalu. Setahun kemudian, mereka mengantongi pendapatan 371.087 dolar AS dalam seminggu dan mencapai total pendapatan 2,89 juta dolar AS atau Rp41,3 miliar hanya dalam dua bulan pada Agustus dan September tahun ini.
Rahasia keberhasilan startup tersebut, menurut CEO dan salah satu pendiri Mdada, Ponsak Prajakwit adalah entertainment.
"Anda harus merencanakan pertunjukkan karena ini bukan sekadar jualan, ini infotaiment. Entertaiment harus tinggi dan itu bisa sangat menantang karena terkadang saya sendiri pun kehabisan ide," kata dia, dikutip dari CNBC, Senin (1/11/2021).
Bersama dengan pendiri lainnya Michelle Chia dan Addy Lee, Pornsak meluncurkan hub live streaming perusahaan fisik di Singapura pada Agustus 2021, yang pertama di Asia Tenggara. Itu menawarkan 11 studio live streaming.
Produk termahal yang dijual Mdada melalui live streaming adalah Rolex Daytona Green Dial senilai 120.000 dolar AS. Hingga saat ini, Mdada telah mengumpulkan lebih dari 5 juta view live streaming, dengan lebih dari 28.000 pengikut. Perusahaan telah berkembang menjadi hampir 30 karyawan.
Pendapatan perusahaan tidak diaudit yang berakhir pada 30 September 2021 mencapai 11,1 juta dolar AS. Pornsak mengatakan, perusahaan melatih penjual, yang oleh perusahaan disebut key opinion leaders.
"Orang-orang itu belajar apa yang harus dijual, kapan harus dijual, dan kepada siapa harus dijual. Semuanya berdasarkan komisi. Jadi, semakin keras Anda bekerja, semakin banyak yang Anda dapatkan," ujarnya.
Adapun komisi biasanya 20-30 persen dari penjualan, tergantung produknya. Sementara Pornsak mengungkapkan, waktu terlama yang dia lakukan di depan kamera dalam satu waktu adalah 12 jam. Dia menghabiskan lebih dari satu dekade di industri hiburan regional, dan dia mengakui bahwa wajahnya yang familier membantu bisnis.
"Orang-orang mempercayai Anda. Ketika Anda memberi tahu mereka, 'Ini adalah sesuatu yang saya gunakan, dan saya benar-benar mempercayainya,' saya kira itu lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan seseorang yang tidak dikenal wajahnya," tuturnya.
Mdada berkelana ke pasar UE pada Oktober, memulai debut seri Mdada Travelogue, di mana dia melakukan sesi live streaming saat tim melakukan perjalanan di Eropa dan memperkenalkan merek Eropa ke platformnya.
Editor: Jujuk Ernawati