Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jumlah IPO Turun Tahun Ini, OJK Beberkan Penyebabnya
Advertisement . Scroll to see content

Startup Keamanan Siber Wiz Tolak Tawaran Akuisisi Google Senilai Rp373 Triliun, Ini Alasannya

Rabu, 24 Juli 2024 - 07:40:00 WIB
Startup Keamanan Siber Wiz Tolak Tawaran Akuisisi Google Senilai Rp373 Triliun, Ini Alasannya
Startup keamanan siber, Wiz mengakhiri pembicaraan dengan perusahaan induk Google, Alphabet terkait kesepakatan akuisisi senilai Rp373 triliun. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Startup keamanan siber, Wiz mengakhiri pembicaraan dengan perusahaan induk Google, Alphabet terkait kesepakatan akuisisi senilai 23 miliar dolar AS atau setara Rp373 triliun. Dengan begitu, rencana akuisisi terbesar yang pernah dilakukan perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) itu urung terjadi.

CEO Wiz Assaf Rappaport menuturkan, pihaknya akan fokus untuk menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) setelah menolak tawaran akuisisi Alphabet. Dari aksi korporasi tersebut Wiz menargetkan pendapatan berulang tahunan sebesar 1 miliar dolar AS.

“Menolak tawaran yang merendahkan itu sulit, tetapi dengan tim kami yang luar biasa, saya merasa yakin dalam membuat pilihan itu,” ujar Rappaport dalam memo Wiz dikutip dari Reuters, Rabu (24/7/2024).

Namun, baik Alphabet maupun Wiz belum secara resmi mengakui adanya pembicaraan terkait kesepakatan akuisisi. Dalam memo Wiz tidak menyebutkan nama Google atau Alphabet.

Sebelumnya, Reuters melaporkan pada awal bulan ini bahwa Alphabet tengah dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi Wiz dengan nilai sekitar 23 miliar dolar AS. Angka ini bernilai hampir dua kali lipat dari yang diumumkan Wiz dalam upaya mengumpulkan 1 miliar dolar AS dalam putaran pendanaan swasta sebesar 12 miliar dolar AS.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut