Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Tagihan Listrik dan Gas di Inggris Meroket 80 Persen jadi Rp61,7 Juta Mulai Oktober

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 11:32:00 WIB
Tagihan Listrik dan Gas di Inggris Meroket 80 Persen jadi Rp61,7 Juta Mulai Oktober
Tagihan listrik dan gas di Inggris meroket 80 persen jadi Rp61,7 juta mulai Oktober. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Tagihan energi Inggris akan melonjak 80 persen menjadi rata-rata 3.549 poundsterling atau Rp61,75 juta per tahun mulai Oktober 2022. Regulator Kantor Gas dan Listrik (Office of Gas and Electricity Markets/Ofgem) Inggris menyebut, ini menjadi krisis yang mendesak untuk ditangani pemerintah. 

CEO Ofgem Jonathan Brearley mengatakan, kenaikan tagihan listrik itu akan memiliki dampak besar pada rumah tangga di seluruh Inggris, dan peningkatan lain kemungkinan terjadi pada Januari, yang mencerminkan tekanan harga yang signifikan di pasar energi. Menurutnya, Perdana Menteri Inggris berikutnya perlu mengambil tindakan segera setelah menjabat bulan depan.

"Jelas Perdana Menteri baru perlu bertindak lebih jauh untuk mengatasi dampak kenaikan harga yang akan datang pada Oktober dan tahun depan. Responsnya harus sesuai dengan skala krisis yang kita miliki di hadapan kita," kata Brearley, dikutip dari CNN Business, Sabtu (27/8/2022).

Kenaikan harga energi memukul negara-negara di seluruh dunia. Sementara pemerintah Eropa telah berusaha untuk menghemat gas, meningkatkan penyimpanan dan memangkas tagihan, pemerintah Inggris telah dilumpuhkan oleh persaingan untuk menggantikan Boris Johnson sebagai perdana menteri pada 5 September 2022.

Kedua kandidat, Liz Truss dan Rishi Sunak berselisih tentang bagaimana menanggapinya. Proposal mereka, yang termasuk menangguhkan retribusi lingkungan atau memotong pajak penjualan telah ditolak oleh para analis karena terlalu kecil untuk mencegah pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap anggaran rumah tangga.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut