Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Tekanan Resesi Global Meningkat, Indonesia Optimistis Bertahan

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 09:16:00 WIB
Tekanan Resesi Global Meningkat, Indonesia Optimistis Bertahan
Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (kiri), bersama Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, dalam MNC Forum yang mengangkat tema "Indonesia Economic Outlook 2022-2023 & Corporate Business Update”, pada Kamis (4/8/2022). (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

"Saya menyimpulkan ekonomi Indonesia masih bertahan dengan baik, ada pertumbuhan. Ini memberikan optimisme bagi kita semua,” kata Hary Tanoesoedibjo.    

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan saat ini pemulihan ekonomi memberi tantangan baru bagi banyak negara termasuk Indonesia. Jika setahun lalu negara-negara menghadapi risiko akibat pandemi, sekarang bergeser menjadi risiko tekanan ekonomi global karena ada tekanan inflasi akibat banyak faktor, seperti kurangnya suplai dan perang.

“Ini double pressure sehingga banyak negara mengambil sikap dengan menaikkan suku bunga. Tapi ketika kebijakan moneter ketat, maka akan terjadi turbulensi. Ekonomi negara yang tidak mampu akan goyah. Apalagi kalau tekanan inflasi global berkepanjangan sehingga ekonomi melemah. Saat ini ekonomi AS tumbuh negatif, Tiongkok sudah 0,4%, padahal selama ini double digit," ungkap Suahasil. 

Situasi yang saat ini terjadi, menyebabkan harga komoditas naik atau turun secara cepat seperti harga gas, batu bara, minyak dunia, CPO, gandum, kedelai, dan lainnya. Belum lagi tekanan inflasi di AS akan memaksa The Fed menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga diperkirakan akan menimbulkan turbulensi.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut