Terlilit Kasus Archegos, Bank-Bank Raksasa Diprediksi Merugi Rp140 Triliun

NEW YORK, iNews.id - Bank-bank diprediksi rugi cukup besar akibat terlilit kasus Archegos Capital Management. Nilai kerugiannya bisa mencapai 5-10 milar dolar AS (Rp80-Rp140 triliun)

Dalam laporan riset JPMorgan yang dipimpin oleh analis Kian Abouhossein, salah satu bank mengalami kerugian cukup besar yaitu Nomura Holdings Inc asal Jepang yang mencapai 2 miliar dolar AS. Sementara rumor Credit Suisse AG merugi 3-4 miliar dolar AS kemungkinan saja terjadi. JPMorgan sebelumnya mengumumkan perkiraan kerugian antara 2-5 miliar dolar AS.

Baca Juga

Indonesia Gandeng PBB untuk Perkuat Ekosistem Ekonomi Digital

Kerugian bank-bank itu terjadi setelah Archegos gagal untuk memenuhi margin call. Nilai aset perusahaan family office yang dikelola Billy Hwang tersebut diperkirakan sekitar 10 miliar dolar AS, namun memiliki posisi di saham lebih dari 50 miliar dolar AS. 

Kondisi tersebut memaksa bank-bank yang menalangi transaksi derivatif itu menjual paksa (forced sell) saham-saham yang dimiliki oleh Archegos. Namun, tak semua bank menjual saham tersebut secara langsung.

"Kami masih belum mengetahui mengapa Credit Suisse dan Nomura belum melepas seluruh posisi mereka hingga saat ini," kata Abouhossein dikutip dari Bloomberg, Rabu (31/3/2021).