TikTok Bentuk Dewan Penasihat Keamanan, Putri Gusdur Anita Wahid Jadi Perwakilan Indonesia
Putri Presiden ke-3 RI, Anita Wahid ditunjuk menjadi satu dari tujuh anggota dewan. Anita merupakan aktivis di Gusdurian Network Indonesia dan presiden di Indonesia Anti-Hoax Society (MAFINDO). Dirinya aktif dalam isu permasalahan HAM dan anti hoax, serta ahli dalam bidang keselamatan anak dan kebutuhan konten agama.
Adapun anggota lainnya yakni, Yuhyun Park dari Singapura (Pendiri DQ Institute). Jehan Ara dari Pakistan (Presiden Pakistan Software Houses Association for IT & ITES). Amitabh Kumar dari India (Pendiri Social Media Matters). Nguyen Phuong Linh dari Vietnam (Direktur Management and Sustainable Development Institute).
Selanjutnya, Akira Sakamoto dari Jepang (Profesor di Departemen Psikologi, Universitas Ochanomizu). Dan Seungwoo Son dari Korea Selatan (Profesor Keamanan Industri, Universitas Chung-Ang).
“Kami sengaja membuat tim dengan membawa para ahli dengan independensi yang kuat dan keberanian untuk menantang pemikiran kami. Mendengar dari beragam suara sangat berharga bagi TikTok untuk membuat produk, kebijakan, dan melayani kebutuhan komunitas yang terus berkembang," kata Juru Bicara TikTok.
Editor: Rahmat Fiansyah