Transjakarta Targetkan 100 Bus Listrik Beroperasi di Akhir Tahun 2023

JAKARTA, iNews.id - PT Transportasi Jakarta alias TransJakarta menargetkan 100 bus listrik akan beroperasi di akhir tahun 2023. Saat ini, baru ada 30 bus listrik TransJakarta yang sudah beroperasi.

Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, mengatakan perseroan mendorong jumlah armada bus listrikn terus bertambah dan ditargetkan mencapai 100 unit pada akhir tahun 2023.

Baca Juga

Indonesia Bidik Peningkatan Ekspor Kopi ke Korea Selatan

Hal itu, lanjutnya, sesuai dengan target dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, yakni pada 2027 TransJakarta dapat mengoperasikan sekitar 5t0 persen bus listrik dari total armada.  

"Jadi sesuai yang dijelaskan Pak Kadishub juga, ada beberapa regulasi dimana tahun 2027 itu 50 persen armada kita bus listrik, kemudian 2030 itu 100 persen armadanya bus listrik, sejauh ini target pertama piloting itu on track," kata Welfizon, di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga

Pabrik Bus Listrik VKTR Teknologi Selesai Dibangun, Target Produksi 3.000 Unit per Tahun

Pernyataan senada disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Menurutnya, 100 unit bus listrik ditargetkan terealisasi paling lambat di triwulan IV 2023.

"Untuk tahun ini kita harapkan ada 100 unit bus listrik yang beroperasi," kata Syafrin kepada awak media saat ditemui di The Convergence Indonesia, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga

Pameran Bus Internasional Digelar di Indonesia Tahun Depan, Siap Pamerkan Beragam Bus Listrik

Dia menjelaskan, sebenarnya 100 unit bus listrik itu merupakan target tahun 2022. Sejatinya targat di tahun 2023 adalah 190 bus. Namun menurut Syafrin, jika target 190 unit itu tetap direalisasikan di 2023, maka diperkirakan akan lebih besar pengeluaran daripada penghasilan.

"Tahun ini kita harapkan untuk operasional di TransJakarta 100 unit bus listrik, kita menyesuaikan dengan target, jangan sampai besar pasak daripada tiang," ungkap Syafrin.

Saat ini, lanjutnya, sudah ada tambahan 70 bus listrik yang diberikan dari tiga operator yang sudah melakukan kontrak. Tiga operator tersebut yakni, PT Mayasari Bakti, PT Bianglala, dan Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) yang baru saja merger dengan Perum Damri.

"Tiga operator ini kita harapkan akan segera merealisasikan bus listrik itu, paling lambat di triwulan IV 2023," ujar Syafrin.

Editor: Jeanny Aipassa