Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jamuan Makan Malam Mewah Trump untuk MBS Dihadiri Banyak Miliarder, Ada Elon Musk dan Jeff Bezos
Advertisement . Scroll to see content

Twitter Hentikan Sementara Centang Biru Berbayar Imbas Maraknya Akun Palsu

Sabtu, 12 November 2022 - 09:04:00 WIB
Twitter Hentikan Sementara Centang Biru Berbayar Imbas Maraknya Akun Palsu
Twitter Inc menghentikan sementara layanan berlangganan centang biru 8 dolar AS atau setara Rp125.000 imbas maraknya akun palsu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Twitter Inc menghentikan sementara layanan berlangganan centang biru 8 dolar AS atau setara Rp125.000 imbas maraknya akun palsu. Selain itu, pemilik baru Elon Musk juga menerapkan kembali tanda 'official' ke beberapa pengguna platform media sosial tersebut.

Mengutip Reuters, tanda centang biru sebelumnya disematkan untuk akun terverifikasi mulai dari politisi, tokoh terkenal, jurnalis, dan tokoh masyarakat lainnya. Namun, perusahaan media sosial tersebut belum lama ini menerapkan opsi berlangganan yang terbuka bagi siapa saja yang mau membayar. 

Kebijakan tersebut dilakukan untuk membantu Twitter meningkatkan pendapatan saat Musk berjuang untuk mempertahankan pengiklan.

Pasang surut terjadi di Twitter sejak Musk menyelesaikan akuisisi senilai 44 miliar dolar AS. Dia telah memecat hampir setengah dari tenaga kerja perusahaan, mencopot dewan dan eksekutif senior, dan meningkatkan prospek kebangkrutan Twitter. 

Komisi Perdagangan Federal AS mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya mengawasi Twitter dengan keprihatinan yang mendalam.

Beberapa pengguna melaporkan pada hari Jumat bahwa opsi berlangganan baru untuk tanda centang biru telah hilang. Sementara, salah satu sumber Reuters menyebut bahwa penawaran tersebut telah dihentikan.  

Akun palsu yang mengaku sebagai merek besar telah muncul dengan centang biru sejak peluncuran baru, termasuk Tesla dan SpaceX, Roblox, Nestle, dan Lockheed Martin.

"Untuk memerangi peniruan identitas, kami telah menambahkan label 'resmi' ke beberapa akun," tulis akun dukungan Twitter pada hari Jumat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut