Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : China Klaim Warganya Jadi Target Pembunuhan dan Diskriminasi di Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Ubah Peternakan Jadi Pabrik Sepatu, Anak Petani Ini Sekarang Berharta Rp185 Triliun

Minggu, 12 September 2021 - 19:55:00 WIB
Ubah Peternakan Jadi Pabrik Sepatu, Anak Petani Ini Sekarang Berharta Rp185 Triliun
Ubah peternakan jadi pabrik Sepatu, Anak Petani Ini Sekarang Berharta Rp185 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Zhang lahir dalam keluarga petani di Taiwan pada 1948. Setelah lulus perguruan tinggi jurusan pertanian, dia mulai bekerja di pabrik yang memproduksi sepatu wanita. Dia menabung untuk memulai perusahaannya dan mendirikan beberapa usaha alas kaki di Taiwan dan Guangdong di China selatan pada 1980-an. 

Pada 1990, Zhang mendirikan Liangxing Industrial dengan mitra di Hong Kong. Liangxing Group go public di Hong Kong pada 1995, kemudian berganti nama menjadi Symphony Holdings. 

Kemudian Zhang mendirikan Huali di Zhongshan, sebuah kota daratan China dekat Hong Kong pada 2004. Lalu, dia dan keluarganya membeli aset dari Symphony pada 2014 untuk mengembangkan Huali saat dia berhenti menjabat sebagai direktur Symphony pada tahun yang sama. Huali kini juga beroperasi di Vietnam, Myanmar dan Republik Dominika.

Zhao Shuli, seorang analis di Industrial Securities di Shanghai menulis dalam laporannya, prospek perusahaan milik Zhang bagus. 

"Meskipun lingkungan konsumen global dilanda pandemi pada tahun 2020, Huali telah mempertahankan kapasitas dan pengiriman yang stabil. Lokasi pabrik globalnya sampai batas tertentu membantunya mencapai pertumbuhan laba yang lebih baik daripada rekan-rekan industri," tulis Zhao.

Huali melaporkan pendapatan 13,9 miliar yuan pada tahun lalu. Sementara laba bersihnya tercatat sebesar 1,9 miliar yuan, meningkat 8 persen dari tahun sebelumnya. Tetapi Zhao mencatat, pandemi dan ketergantungan perusahaan pada klien besar tertentu dapat menghambat pertumbuhannya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut