UMKM Indonesia Tertinggal dari Vietnam, Menkop UKM: Hanya 7 Persen Masuk Rantai Pasok Industri
Dia juga menuturkan bahwa sangat penting bagi pelaku UMKM untuk masuk ke dalam rantai pasok industri, sebab jika produknya sudah ada kepastian terjual, maka perbankan akan semakin yakin untuk memberikan pinjaman pembiayaan.
"Kalau ada kepastian produknya dibeli, jasanya dipakai, ini bank atau modal ventura atau lainnya akan semakin yakin tidak ragu untuk memberikan pinjaman," kata Teten.
Dia menambahkan, manfaat lainnya yakni dengan masuk ke rantai pasok industri, UMKM dinilai bisa meningkatkan kualitas produk yang dibuatnya.
"Karena itu, para buyer, offtaker yang dalam bagian rantai pasok bisa membantu UMKM kita untuk meningkatkan standardisasi produknya dan bimbingan merek, KemenkopUKM juga akan melakukan pendampingan," tutur Teten.
Di sisi lain, untuk mengakselerasi perkembangan UMKM, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan kebijakan belanja pemerintah harus 40 persen dari UMKM
"Dengan kebijakan itu terbukti efektif, ekonomi kita tetap tumbuh 5 persen Katakanlah investasi juga tidak signifikan yang kita harapkan, tapi ekonomi kita bisa bergerak. Karna itu Pak Presiden ingin semakin memperbesar belanja pemerintah untuk produk dalam negeri, produk UMKM," ungkap Teten.
Editor: Jeanny Aipassa