Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bangga! Perusahaan Indonesia Defend ID Masuk Daftar 100 Perusahaan Pertahanan Terbesar Dunia 2024
Advertisement . Scroll to see content

Usai Jepang dan Korsel, Giliran Filipina Minta RI Cabut Larangan Ekspor Batu Bara

Senin, 10 Januari 2022 - 12:16:00 WIB
Usai Jepang dan Korsel, Giliran Filipina Minta RI Cabut Larangan Ekspor Batu Bara
Usai Jepang dan Korsel, giliran Filipina minta RI cabut larangan ekspor batu bara. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Adapun larangan tersebut mendorong harga batu bara di China dan Australia lebih tinggi pada pekan lalu, sementara sejumlah kapal yang dijadwalkan membawa batu bara ke pembeli utama seperti Jepang, China, Korea Selatan, dan India berada dalam ketidakpastian di Kalimantan, tempat bagi pelabuhan batu bara utama Indonesia.

Filipina, yang masih sangat bergantung pada batu bara untuk pembangkit listrik, membeli sebagian besar kebutuhannya dari Indonesia, dan beberapa lebih mahal, pasokan dari Australia dan Vietnam.

Menurut data pemerintah Filipina, hampir 70 persen dari 42,5 juta ton pasokan batu bara negara itu pada 2020 diimpor. Listrik yang dihasilkan oleh batu bara terdiri dari sekitar 60 persen dari bauran pembangkit listrik, dan pada 2021 negara tersebut memasok 2,3 juta ton per bulan dari Indonesia untuk bahan bakar pembangkit listriknya.

Senator Win Gatchalian, yang mengepalai komite energi Senat, meminta departemen energi untuk menyiapkan langkah-langkah darurat menyusul larangan ekspor batu bara oleh pemerintah Indonesia, termasuk mencari pemasok potensial lainnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut