Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Ditutup Anjlok Imbas Kekhawatiran Krisis Perbankan AS

Sabtu, 18 Maret 2023 - 07:16:00 WIB
 Wall Street Ditutup Anjlok Imbas Kekhawatiran Krisis Perbankan AS
Gedung New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Di antara rekan-rekan First Republic, PacWest Bancorp terpuruk 19,0 persen, sementara Western Alliance terjungkal 15,1 persen. Saham Credit Suisse yang diperdagangkan di AS juga ditutup melemah tajam, jatuh 6,9 persen.

Sementara SVB Financial Group mengumumkan akan mencari perlindungan kebangkrutan Bab 11. Hal itu, menjadi perkembangan terbaru dari kebangkrutan Silicon Valley Bank dan Signature Bank, yang memicu kekhawatiran penularan di seluruh sistem perbankan global.

Analis mengkritisi aksi jual saham perbankan yang dilakukan investor. Oliver Pursche, Wakil Presiden senior di Wealthspire Advisors di New York, menilai aksi jual terhadap saham perbankan sedikit berlebihan.

"(Aksi jual) sedikit reaksi berlebihan, namun ada validitas untuk beberapa kekhawatiran terkait likuiditas secara keseluruhan dan potensi krisis likuiditas," ujar Oliver Pursche, seperti dikutip Reuters, Sabtu (18/3/2023).

Kekhawatiran itu telah menyebar ke Eropa, ketika saham Credit Suisse tersandung akibat kekhawatiran likuiditas, mendorong para pembuat kebijakan berebut untuk meyakinkan pasar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut