Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Ditutup Anjlok Imbas Kekhawatiran Krisis Perbankan AS

Sabtu, 18 Maret 2023 - 07:16:00 WIB
 Wall Street Ditutup Anjlok Imbas Kekhawatiran Krisis Perbankan AS
Gedung New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

"Ini jauh lebih jauh dari sekadar penarikan dana besar-besaran di SVB atau First Republic, ini menuju ke dampak nyata kenaikan suku bunga ini terhadap modal dan neraca. Dan Anda melihatnya berdampak pada institusi besar seperti Credit Suisse, dan itu membuat orang bingung," ungkap Oliver Pursche.

Investor sekarang mengalihkan pandangan mereka ke pertemuan kebijakan moneter dua hari Federal Reserve minggu depan. Mengingat perkembangan terakhir di sektor perbankan dan data yang menunjukkan pelemahan ekonomi, investor telah menyesuaikan ekspektasi mereka mengenai ukuran dan durasi kenaikan suku bunga terbatas Fed.

"Krisis mini perbankan ini telah meningkatkan peluang resesi dan mempercepat waktu perlambatan ekonomi. Wajar jika Fed harus memeriksa kembali tindakannya, tetapi masih sangat jelas bahwa sementara inflasi melambat, itu masih sangat memprihatinkan dan perlu dikendalikan," ujar Oliver Pursche.

Sekilas, pasar keuangan memperkirakan kemungkinan 60,5 persen bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga target utamanya sebesar 25 basis poin, dan probabilitas 39,5 persen akan membiarkan suku bunga saat ini bertahan, menurut alat FedWatch CME.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut