Wamen BUMN Ungkap Dana Divestasi 14 Persen Saham Vale Pakai Anggaran Freeport
JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengungkapkan sumber dana yang diperoleh Mining Industry Indonesia (MIND ID) untuk mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Ternyata, dana tersebut berasal dari anggaran PT Freeport Indonesia atau PTFI.
Menurutnya, anggaran tersebut merupakan dividen PTFI yang dikontribusikan ke pemegang saham. Bahkan, penggunaan dividen Freeport Indonesia untuk mengakuisisi 14 saham INCO yang paling dominan.
“(Sumber dana akuisisi dari mana saja?) Kita kan ada dividen dari Freeport juga. Iya, terutama dari Freeport (paling besar),” ujar Tiko saat ditemui di gedung BPKP, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).
Kendati begitu, eks Dirut Mandiri ini belum merinci berapa nominal dividen yang dialokasikan sebagai dana Holding BUMN Pertambangan saat ambil alih 14 persen saham Vale Indonesia.
“Dividen interim dari dalam ya,” tutur dia.
Adapun, kesepakatan divestasi saham Vale Indonesia ke Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID resmi ditandatangani pada Senin (26/2/2024). Kedua perusahaan menyepakati divestasi saham sebesar 14 persen dengan harga Rp3.050 per saham.