Kementerian BUMN Pertahankan Febriany Eddy Jadi Direktur Utama Vale Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan MIND ID resmi mengangkat Febriany Eddy sebagai Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Penunjukan itu diumumkan setelah Holding BUMN Pertambangan itu mengakuisisi 14 persen saham INCO.
Setelah penandatanganan transaksi, MIND ID resmi menjadi pemegang saham terbesar Vale Indonesia. Adapun komposisi pemegang emiten bersandi INCO ini setelah kesepakatan menjadi MIND ID 34,00 persen, VCL sebesar 33,88 persen, SMM sebesar 11,48 persen dan publik sebesar 20,63 persen.
“Tentu kami melihat keberlanjutan sebagai hal yang penting, kami yakin bahwa komitmen kami dan VCL dalam mengelola PT Vale Indonesia ini sama,” ujar Erick, Senin (26/2/2024).
“Dan kami dan VCL, sebagai pemegang saham terbesar pertama dan kedua, telah bersepakat untuk melanjutkan komitmen hilirisasi sebagai bentuk dukungan Perusahaan terhadap Program Strategis Pemerintah. Saudari Febriany Eddy tetap akan menjadi Direktur Utama mewakili MIND ID” tuturnya.
Adapun, Indonesia memiliki peran strategis dalam industri nikel global sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, sehingga Indonesia memiliki potensi besar untuk mengambil kendali dalam menentukan arah industri nikel.