Wapres dan Mentan Lepas Ekspor 25 Komoditas Perkebunan ke 34 Negara
"Dengan adanya sistem perdagangan internasional yang terbuka ini, kita dapat mengatasi hambatan dalam arena perdagangan internasional. Maka perlu dilakukan penyesuaian kebutuhan akan persyaratan memasuki arena perdagangan pasar global," tutur Ma'ruf Amin.
Di tempat yang sama, Mentan Syahrul, mengatakan optimistis dapat meningkatkan produksi, daya saing dan ekspor komoditas perkebunan dan rempah Indonesia. Hal itu, didasari keberhasilan membangun pertanian yang maju sehingga di masa pandemi hanya sektor pertanian yang tumbuh positif sehingga menjadi penyelamat pertumbuhan perekonomian nasional.
Dia memaparkan, peringatan Hari Perkebunan ke-64 yang dirangkaikan dengan Peluncuran Penetapan Hari Rempah Nasional ini bertujuan untuk mendorong komitmen, motivasi, kreativitas dan partisipasi seluruh stakeholeder perkebunan baik pemerintah, swasta maupun masyarat untuk mengambil peran dalam meningkatkan ekspor perkebunan dalam pemulihan ekonomi.
"Peringatan ini menjadi momentum kita bangkitkan semangat untuk tingkatkan ekspor komoditas perkebunan dan rempah kita menjadi tiga kali lipat. Dan peringkat Indonesia sebagai penghasil rempah harus naik dari saat ini 10 menjadi 3 atau 2 terbesar dunia," kata Mentan Syahrul.
Editor: Jeanny Aipassa