WIKA Bangun Tol Semarang-Demak, Terintegrasi dengan Tanggul Laut

JAKARTA, iNews.id - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tengah membangun proyek jalan tol Semarang-Demak Seksi 1B. Dari total panjang jalan tol 27,25 kilometer, perseroan sedang mengerjakan seksi 1B sepanjang 6,67 kilometer dengan progres yang kini mencapai 50 persen serta ditargetkan selesai pertengahan 2027. 

Selain meningkatkan konektivitas antar-wilayah utama di Jawa Tengah, jalan tol ini juga sekaligus melindungi kawasan pesisir dari ancaman banjir rob.

Baca Juga

Transaksi Jakarta Muslim Fashion Week 2026 Capai Rp325 Miliar

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengatakan, jalan tol ini akan menjadi yang pertama terintegrasi dengan tanggul laut di Indonesia. WIKA juga menggunakan material ramah lingkungan sebagai material utama. 

“WIKA mengimplementasikan teknologi matras dan cerucuk bambu sebagai material konstruksi utama dalam membangun badan jalan di atas laut yang berfungsi sebagai tanggul penahan abrasi,” kata Agung, Selasa (11/2/2025).

Baca Juga

Prabowo Cuma Bangun Jalan Tol 13 Km di 2025 Buntut Efisiensi Anggaran

Menurut Agung, teknologi tersebut mampu mendistribusikan beban timbunan secara merata guna mengurangi perbedaan penurunan tanah akibat variasi kekakuan tanah, serta memberikan daya apung tambahan dan meningkatkan daya dukung lekat (friction).  

Proyek ini juga turut menyerap tenaga kerja lokal maupun subkontraktor di daerah sekitar khususnya dalam pemasangan matras bambu.

"Jalan Tol Semarang-Demak bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi merupakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan lingkungan, khususnya banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah,” ujar Agung.

Editor: Reza Fajri