15 Istilah Pada Investasi Saham, Wajib Diketahui Investor Pemula
Istilah Blue Chip awalnya berasal dari permainan poker. Dalam permainan poker, keping koin (chip) berwarna biru memiliki nilai tertinggi dibandingkan warna merah dan putih. Istilah Blue Chip dipakai dan dikenal secara luas di dunia saham setelah diperkenalkan oleh Oliver Gingold.
Di Bursa Efek Indonesia, total ada 45 emiten yang masuk kategori saham Blue Chips yang selanjutnya dikenal dengan istilah index LQ45. Beberapa saham blue chip adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Astra Internasional Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
9. Saham Gorengan
Istilah saham gorengan sebenarnya tidak resmi, namun cukup sering digunakan di kalangan investor saham. Apabila saham blue chip adalah saham-saham dengan reputasi baik dengan nilai kapitalisasi pasar tinggi serta pergerakannya wajar dan terbilang stabil, maka saham gorengan adalah kebalikannya.
Saham gorengan adalah saham-saham yang fundamentalnya kurang solid, memiliki nilai kapitalisasi pasar yang kecil dan yang harga sahamnya dipermainkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang memiliki kepentingan. Sehingga pergerakan nilai transaksi saham-saham ini sangat tidak stabil atau tidak wajar.
Dengan mengetahui fundamental suatu emiten, investor pemula dapat terhindar dari jebakan saham gorengan, yang biasanya mengalami kenaikan harga mendadak tanpa disertai aksi korporasi atau kinerja positif dari emiten.