4 Perusahaan Listing Hari Ini, Simak Profil Lengkapnya!
Ketiga, PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) atau FlexyPack bakal menjadi perusahaan tercatat ke-16 di BEI. PACK menawarkan sebanyak 308 juta saham atau 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Nilai nominal sahamnya Rp10 per saham yang ditawarkan kepada publik di Rp162 setiap sahamnya.
Perseroan didirikan dengan nama PT Solusi Kemasan Digital pada 8 November 2019, dengan bidang perdagangan eceran pembungkus dari plastik, industri barang dari plastik untuk pengemasan, portal web dan/atau platform digital dengan tujuan komersial, serta industri pencetakan umum. Namun, kegiatan utama perseroan saat ini adalah kegiatan usaha di bidang perdagangan eceran pembungkus dari plastik yang mencakup perdagangan eceran barang pembungkus dari plastik, seperti plastik kiloan, plastik sampah, kantong plastik dan barang pembungkus dari plastik lainnya.
Selain itu, industri barang dari plastik untuk pengemasan mencakup usaha pembuatan kemasan dari plastik, seperti tas atau kantong plastik, sak atau karung plastik, kemasan kosmetik, kemasan film, kemasan obat, kemasan makanan dan kemasan lainnya dari plastik (wadah, botol, boks, kotak, rak dan lain-lain) khususnya bergerak dalam bidang industri percetakan digital untuk kemasan fleksibel.
Pada proses IPO, manajemen FlexyPack menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek, dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap penawaran umum saham PACK. Selain melakukan IPO, PACK juga menerbitkan sebanyak 61,6 juta waran seri I yang menyertai saham baru atau sebesar 5,01 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran IPO.
Setiap pemegang lima saham baru PACK berhak memperoleh satu waran, sedangkan setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan dengan harga pelaksanaan Rp350 per saham. Total penghimpunan dana dari penerbitan waran ini maksimal Rp21,56 miliar.
Keempat, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) yang akan menjadi perusahaan tercatat ke-17 di BEI tahun ini. CHIP menawarkan sebanyak 200 juta saham atau 24,81 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Nilai nominal sahamnya Rp10 per saham yang ditawarkan kepada publik di Rp160 setiap sahamnya.
Pelita Teknologi Global didirikan pada 2017 di Jakarta, dan berfokus pada jasa teknologi informasi dan industri Smart Card. Hingga 2020, perseroan masih merumuskan dan membentuk manajemen dan tim ahli untuk persiapan operasional dan melakukan penetrasi pasar. Pada 2020, perseroan mulai melakukan penetrasi/perkenalan ke pasar telekomunikasi (namun belum melakukan penjualan) dan membangun awareness kepada operator-operator seluler di Indonesia.
Kemudian pada 2021, perseroan memulai penjualan dari lini usaha connectivity-nya, di mana produk yang dijual adalah produk berbasis smart card untuk operator seluler, seperti SIM Card; Scratch Card (voucher isi ulang); dan Fulfillment (pengepakan atau kemasan untuk produk sim card atau voucher isi ulang seluler).
Masih di tahun yang sama, pada kuartal IV 2021, perseroan mulai me-setup pabrik di Cikupa sehingga ke depannya perseroan tidak lagi melakukan penjualan berbasis trading, namun mampu memproduksi sendiri produk SIM Card, Scratch Card, dan jasa Fulfillment yang ditawarkannya. Sampai dengan akhir 2021, perseroan menjadi pemasok terbesar untuk pemenuhan produksi SIM Card; Scratch Card; dan Fulfillment PT Hutchison Indonesia yang merupakan operator seluler Three.
Dengan kapabilitas yang dimilikinya, pada 2022, perseroan telah terdaftar sebagai vendor untuk memasok kebutuhan SIM Card, Scratch Card, dan Fulfillment dari operator seluler lain, seperti Telkomsel dan Zambia Telecom.
Adapun dana IPO yang berhasil diraih nantinya akan digunakan untuk modal kerja, yang terdiri dari biaya operasional seperti gaji, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa, pembelian barang dagangan dan pelunasan utang usaha kepada pemasok.
Editor: Jujuk Ernawati