6 Perusahaan Bakal IPO di Mei 2023, Siapa Saja?

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak enam perusahaan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada Mei 2023. Calon emiten tersebut dari sektor teknologi, konsumer siklikal, transportasi dan logistik, serta industri.
Berikut enam perusahaan yang akan melantai di BEI pada bulan ini, dikutip dari laman e-IPO, Senin (1/5/2023):
Produsen ban motor Kingland PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) akan menawarkan 700 juta saham atau 20,13 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Perseroan menetapkan harga penawaran awal atau offering sebesar Rp108-Rp138 per saham. Dengan demikian, dana segar dari IPO sekitar Rp75,60 miliar hingga Rp96,60 miliar. Adapun pencatatan saham di BEI pada 4 Mei 2023.
Kingland juga menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 350 juta waran seri I secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru. Setiap 2 saham baru melekat 1 waran seri I. Nantinya harga pelaksanaan waran jadi saham Rp150.
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) akan melakukan IPO dengan menawarkan 1.547.500.000 saham baru atau 20 persen dari jumlah modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nilai nominal Rp10 setiap Saham. Perseroan menawarkan harga Rp 100-Rp 120 per saham.
DOOH juga akan menerbitkan 1.238.000.000 Waran Seri I sebagai insentif bagi para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang Saham Yang Ditawarkan pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 5 Saham Yang Ditawarkan berhak memperoleh 4 Waran Seri I. Setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham Perseroan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135 setiap Waran Seri I.
Adapun masa penawaran umum pada 28 April-3 Mei 2023, tanggal penjatahan pada 3 Mei 2023, distribusi saham dan Waran Seri I secara elektronik pada 4 Mei 2023, sedangkan pencatatan saham dan Waran Seri I di BEI pada 5 Mei 2023.
PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) atau Multivision Plus akan IPO dengan harga penawaran awal Rp224-Rp250 per saham. Perusahaan film ini akan melepas 929,2 juta saham atau sekitar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp60 per saham.
Adapun perkiraan masa penawaran umum dilakukan pada 3–5 Mei 2023. Sedangkan perkiraan tanggal pencatatan di BEI pada 9 Mei 2023.