Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Saksikan IG Live MNC Sekuritas Blue Chip vs Konglomerasi: Apa Dampaknya bagi Reksa Dana? Sore Ini
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Saham Blue Chip? Ketahui Contoh dan Keuntungannya Yuk!

Jumat, 22 Oktober 2021 - 22:09:00 WIB
Apa Itu Saham Blue Chip? Ketahui Contoh dan Keuntungannya Yuk!
Apa itu saham blue chip? ketahui contoh dan keuntungannya yuk!
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Saham blue chip adalah salah satu istilah dalam investasi saham. Bagi investor saham tentu tidak asing dengan istilah ini. 

Mengutip Economic Times, saham blue chip adalah saham dari perusahaan yang sangat besar dengan sejarah panjang kinerja keuangan yang sehat. Saham blue chip dikenal memiliki kemampuan bertahan dalam kondisi pasar yang sulit dan memberikan pengembalian yang tinggi dalam kondisi pasar yang baik. 

Saham blue chip umumnya berharga mahal karena memiliki reputasi baik. Selain itu, kerap menjadi pemimpin pasar di sektornya. 

Istilah blue chip diciptakan oleh seorang karyawan di Dow Jones bernama Oliver Gingold pada 1923. Istilah ini menjadi populer setelah Gingold yang saat itu berdiri di dekat ticker saham sebuah perusahaan pialang memperhatikan pergerakan sejumlah saham yang diperdagangkan dengan harga lebih dari 200 dolar Amerika Serikat (AS) per saham. 

Dia menyebut saham-saham tersebut sebagai saham blue chip dan menulis tentang saham tersebut. Sejak saat itu, saham blue chip digunakan untuk merujuk pada saham dengan harga tinggi dan berkualitas tinggi.  

Sementara itu, sebagian orang mengaitkan saham blue chip dengan koin atau chip biru dalam permainan poker, di mana chip biru memiliki nilai tertinggi, sedangkan putih memiliki nilai terendah.

Contoh Saham Blue Chip

Saham blue chip biasanya merupakan komponen dari indeks paling terkemuka. Mengutip Investopedia, di Amerika Serikat, saham blue chip masuk dalam Dow Jones Industrial Average, Standard & Poor's (S&P) 500, dan Nasdaq 100. Sedangkan di Kanada berada di TSX-60 dan di Inggris, FTSE Index. 

Sementara di Indonesia, saham blue chip masuk dalam Indeks LQ45, di mana ada 45 emiten dengan kategori saham blue chip. Dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut 45 saham blue chip di Indeks LQ45 periode efektif konstituen 29 September 2021 sampai dengan Januari 2022:

1. Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
2. Adaro Energy Tbk (ADRO)
3. AKR Corporindo Tbk (AKRA)
4. Aneka Tambang Tbk (ANTM)
5. Astra International Tbk (ASII)
6. Bank Central Asia Tbk (BBCA)
7. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
8. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
9. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
10. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
11. Barito Pacific Tbk (BRPT)
12. Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
13. Bukalapak.com Tbk (BUKA)
14. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
15. Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut