Apa yang Dimaksud dengan Aroon Indicator, Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

JAKARTA, iNews.id - Investor perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan Aroon Indicator. Hal tersebut merupakan bagian dari teknik analisis saham.
Aroon Indicator atau Indikator Aroon merupakan teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi tren perubahan harga aset, serta kekuatan tren tersebut. Intinya, indikator mengukur waktu antara tertinggi dan waktu antara terendah selama periode waktu tertentu.
Idenya adalah bahwa tren naik yang kuat akan secara teratur melihat tertinggi baru, dan tren turun yang kuat akan secara teratur melihat posisi terendah baru. Indikator memberi sinyal kapan ini terjadi, dan kapan tidak.
Indikatornya terdiri dari garis Aroon Up, yang mengukur kekuatan tren naik, dan garis Aroon Down, yang mengukur kekuatan tren turun.
Garis Aroon Up dan Aroon Down bersifat berfluktuasi antara nol dan 100. Saat nilai mendekati 100 menunjukkan tren yang kuat dan nilai mendekati nol menunjukkan tren yang lemah. Semakin rendah Aroon Up, semakin lemah uptrend dan semakin kuat downtrend, dan sebaliknya.
Asumsi utama yang mendasari indikator ini adalah bahwa harga saham akan ditutup secara teratur pada titik tertinggi baru selama tren naik, dan secara teratur membuat posisi terendah baru dalam tren turun.
Adapun Aroon Indicator berfokus pada 25 periode terakhir, tetapi diskalakan ke nol dan 100. Oleh karena itu, pembacaan Aroon Up di atas 50 berarti harga membuat harga tertinggi baru dalam 12,5 periode terakhir. Angka mendekati 100 berarti tinggi terlihat baru-baru ini.