Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 373 Saham Menguat, IHSG Hari Ini Ditutup Melesat ke 8.166
Advertisement . Scroll to see content

BEI Bakal Luncurkan Papan Pemantauan Khusus Hybrid di 2023, Begini Detailnya

Senin, 30 Januari 2023 - 14:58:00 WIB
BEI Bakal Luncurkan Papan Pemantauan Khusus Hybrid di 2023, Begini Detailnya
BEI bakal segera meluncurkan papan pemantauan khusus untuk skema hybrid. Ini merupakan langkah awal dari peluncuran papan pemantauan khusus full call-auction. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Namun, dalam skema hybrid, saham yang dapat masuk ke papan ini berlaku hanya untuk emiten yang memiliki likuiditas rendah dengan kriteria nilai transaksi rata-rata harian (RNTH) kurang dari Rp5 juta, dan volume transaksi rata-rata harian saham kurang dari 10.000 saham selama 6 bulan terakhir di pasar reguler.

Kriteria yang akan diterapkan untuk skema hybrid antara lain menggunakan dua metode perdagangan yakni continuous auction (metode biasa), dan call-auction (baru). Emiten yang masuk papan ini memiliki minimal harga Rp1 sampai Rp50.

Saham yang kurang likuid akan diperdagangkan secara call-auction dengan Aturan auto rejection akan diterpkan dengan 2 sesi per hari, auto rejection 10 persen, dan harga minimum Rp1 per saham. Sedangkan saham yang memiliki kriteria lainnya (dalam aturan notasi khusus), akan diperdagangkan dengan harga minimum Rp50 dan auto rejection 10 persen.

Dengan penerapan papan ini, bursa mengharapkan nilai transaksi dan likuiditas perdagangan khususnya saham dengan frekuensi perdagangan rendah dapat meningkat, terlebih bagi emiten yang menetap di level gocap, bahkan di bawahnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut