BHIT Miliki 44,09 Persen Saham IATA, Bidik Kontribusi Pendapatan Rp4,2 Triliun
Hal tersebut tentunya akan membawa angin segar bagi performa bisnis perseroan. Tahun depan, IATA diperkirakan dapat memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp4,2 triliun atau mewakili 16,5 persen dari total pendapatan BHIT, menduduki posisi kedua setelah kontribusi bisnis Media & Entertainment MNC Group.
"Sektor energi resmi bergabung menjadi pilar keempat MNC Group. Komitmen tersebut diambil karena kami yakin industri ini akan membawa dampak signifikan bagi perseroan," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam keterangannya, Jumat (18/11/2022).
Hary menuturkan, IATA berhasil bangkit dan memanfaatkan momentum tersebut dengan cermat. Dengan mengonsolidasikan IATA ke dalam BHIT, menurutnya, kinerja keuangan perseroan akan lari kencang, cash flow juga akan semakin sehat, sehingga dapat digunakan untuk mendukung inovasi dan ekspansi bisnis MNC Group secara keseluruhan.
"Peluang akan selalu ada, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Walaupun dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi global, MNC Group sigap menemukan peluang untuk selalu tumbuh dalam segala situasi," ujarnya.
Dia menegaskan, MNC Group terus mengejar pertumbuhan secara organik dan nonorganik, berkomitmen untuk menjadi kelompok usaha terkemuka di kawasan Asia Pasifik di bidang media & entertainment, jasa keuangan, entertainment hospitality, dan energi.
Editor: Jujuk Ernawati