Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penipu Berkedok Trading Kripto Ngaku Profesor dari AS, Singgung Pasar Saham bakal Runtuh
Advertisement . Scroll to see content

Bitcoin Anjlok 5 Persen Jadi Rp275,6 Juta gegara Naiknya Suku Bunga di Seluruh Dunia

Senin, 19 September 2022 - 16:32:00 WIB
Bitcoin Anjlok 5 Persen Jadi Rp275,6 Juta gegara Naiknya Suku Bunga di Seluruh Dunia
Bitcoin anjlok 5 persen jadi Rp275,6 juta gegara naiknya suku bunga di seluruh dunia
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Mata uang kripto, seperti Bitcoin jatuh ke posisi terendah baru pada Senin (19/9/2022). Hal itu dipicu kekhawatiran mengenai regulasi dan naiknya suku bunga di seluruh dunia. 

Bitcoin sebagai kripto terbesar berdasarkan nilai pasarnya, anjlok 5 persen ke level terendah tiga bulan menjadi 18.387 dolar AS atau Rp275,65 juta. Sedangkan kripto terbesar kedua, Ether turun 3 persen ke level terendah dua bulan menjadi 1.285 dolar AS dan merosot lebih dari 10 persen dalam 24 jam terakhir. Sebagian besar kripto lainnya anjlok lebih dalam. 

Blockchain Ethereum, yang menopang token Ether, naik tinggi selama akhir pekan yang disebut Merge, yang mengubah cara transaksi diproses dan memangkas penggunaan energi.

Adapun nilai token telah jatuh di tengah beberapa spekulasi bahwa pernyataan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS Gary Gensler pada pekan lalu, yang menyiratkan bahwa struktur baru dapat menarik regulasi tambahan. Perdagangan di sekitar kenaikan juga dibatalkan.

"Ini spekulasi tentang apa yang mungkin atau mungkin tidak terjadi," kata COO platform kripto Singapura Stack Funds Matthew Dibb tentang pandangan mengenai regulasi, dikutip dari Reuters, Senin (19/9/2022).

"Banyak hype telah keluar dari pasar sejak Merge. Ini benar-benar jenis acara yang menjual berita," tambahnya.

Dia memperkirakan, Ether berpotensi menguji level 950 dolar AS dalam beberapa bulan mendatang.

"Melihat lanskap saat ini, baik secara fundamental maupun teknis, itu tidak terlihat bagus. Tidak ada katalis bullish langsung yang dapat kita lihat yang akan menopang pasar ini dan menghasilkan banyak uang dan likuiditas baru," tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut