Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gubernur Riau Abdul Wahid Pakai Duit Jatah Preman untuk Pelesiran ke Inggris hingga Brasil
Advertisement . Scroll to see content

Cara Transfer ke Bank Luar Negeri dari Indonesia Cepat Sampai dalam Hitungan Jam!

Selasa, 11 November 2025 - 17:42:00 WIB
Cara Transfer ke Bank Luar Negeri dari Indonesia Cepat Sampai dalam Hitungan Jam!
Cara Transfer ke Bank Luar Negeri dari Indonesia  (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Cara transfer ke bank luar negeri dari Indonesia kini menjadi kebutuhan umum bagi masyarakat, baik untuk membayar biaya kuliah, mengirim uang keluarga, membayar supplier, hingga melakukan investasi. 

Walau terdengar rumit, sebenarnya proses ini bisa berjalan mudah jika kamu memahami langkah-langkahnya, memilih layanan yang tepat, serta memperhatikan biaya dan keamanan transaksi.

Persiapan Data dan Dokumen

Sebelum melakukan transfer, pastikan semua data penerima sudah lengkap dan akurat. Beberapa informasi penting yang wajib kamu siapkan antara lain:

  • Nama penerima sesuai identitas resmi.
  • Nomor rekening bank tujuan.
  • Nama dan alamat bank tujuan.
  • Kode SWIFT atau BIC yang berfungsi sebagai identifikasi bank di tingkat internasional.
  • Mata uang yang digunakan (misalnya USD, EUR, SGD, atau AUD).
  • Tujuan pengiriman dana seperti biaya pendidikan, kerja sama bisnis, atau dukungan keluarga.


Jika nominal transfer cukup besar, bank bisa meminta dokumen tambahan seperti bukti pembayaran atau surat keterangan tujuan pengiriman untuk mematuhi regulasi anti pencucian uang.

Cara Transfer ke Bank Luar Negeri dari Indonesia 

1. Melalui Bank Konvensional

Bank tradisional seperti BCA, Mandiri, BNI, dan BRI menyediakan layanan telegraphic transfer (TT) atau wire transfer. Prosesnya dapat dilakukan langsung di kantor cabang atau melalui internet banking jika fitur internasional sudah diaktifkan.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Isi formulir transfer internasional dengan detail penerima.
  • Tentukan jumlah dan mata uang.
  • Serahkan dokumen identitas seperti KTP dan NPWP (jika diminta).
  • Bayar biaya administrasi dan konversi kurs.
  • Simpan bukti transaksi untuk pelacakan.

Keunggulan metode ini adalah keamanan tinggi dan dokumentasi resmi yang jelas. Kekurangannya, biaya cenderung lebih besar dan waktu pengiriman bisa mencapai 1–5 hari kerja tergantung negara tujuan.


2. Melalui Layanan Fintech dan Remitansi Digital

Selain bank, kini banyak platform digital yang menawarkan transfer ke luar negeri dengan biaya lebih murah dan waktu lebih cepat. Beberapa di antaranya adalah:

  • Wise (TransferWise): menawarkan kurs pasar nyata tanpa mark-up dan biaya transparan.
  • Western Union: cocok untuk penerima yang ingin mengambil uang tunai di luar negeri.
  • Remitly: cepat dan mudah digunakan, cocok untuk pengiriman ke Asia, Eropa, dan Amerika.
  • PayPal: populer untuk transaksi bisnis internasional atau pembayaran freelance.
  • Transfez dan Xendit: memudahkan transaksi antarnegara untuk individu maupun bisnis digital.


Layanan ini bisa diakses melalui aplikasi tanpa harus datang ke kantor. Kecepatannya bervariasi antara beberapa jam hingga satu hari kerja, tergantung negara tujuan dan metode pembayaran.


Biaya Transfer dan Kurs

Biaya pengiriman ke luar negeri biasanya terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  • Biaya administrasi pengirim: berkisar antara Rp100.000–Rp500.000 per transaksi.
  • Biaya bank perantara: dikenakan jika transfer melalui jaringan bank koresponden.
  • Biaya penerima: sebagian bank luar negeri memotong dana tambahan dari jumlah yang diterima.
  • Selisih kurs: bank umumnya menambahkan margin kurs pada nilai tukar mata uang.


Jika ingin lebih hemat, bandingkan antara biaya bank dan layanan fintech. Platform digital sering menawarkan kurs pasar (mid-market rate) yang lebih transparan dan biaya tetap yang rendah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut