Dari Saham Gorengan hingga Dugaan Korupsi, Ini Fakta-Fakta Seputar Jiwasraya
2. Dana nasabah di saham gorengan
Fakta baru terkuak bahwa lebih dari separuh aset Jiwasraya berada di aset finansial berupa saham yang tidak likuid. Nilainya lebih dari Rp10 triliun.
Kuat dugaan dana pemegang polis diinvestasikan di saham-saham gorengan atau reksa dana yang dikelola manajer investasi yang menaruh dana di saham gorengan. Harga saham gorengan itu kini sedang turun tajam sehingga bakal dilego dengan target Rp5,6 triliun
3. Produk JS Saving Plan bermasalah
Penempatan dana nasabah di saham-saham gorengan itu merupakan portofolio produk JS Saving Plan. Pasalnya, nilai liabilitas produk itu mencapai Rp15,7 triliun dari total liabilitas perseroan Rp50,5 triliun.
Produk bancassurance yang bikin Jiwasraya babak belur ini menawarkan keuntungan 9-13 persen per tahun. Ketentuan kewajiban penempatan dana pada produk ini relatif fleksibel. Kini, klaim jatuh tempo pemegang polis JS Saving Plan senilai Rp12,4 triliun pada akhir 2019 tak bisa dibayar.
4. Ditolong holding BUMN asuransi
Pembentukan holding BUMN asuransi menjadi salah satu skema penyelematan Jiwasraya. Presiden Jokowi akan merestui pembentukan holding tersebut pada pekan ini.