Debut di Bursa AS, Saham Grab Ditutup Merosot Nyaris 21 Persen
Tan berterima kasih kepada semua yang hadir dalam acara tersebut karena telah menempatkan Grab dan ekonomi teknologi Asia Tenggara di peta global. Adapun listing ini dilakukan setelah kesepakatan Grab pada April lalu untuk merger dengan investor teknologi AS Altimeter Capital Management SPAC, Altimeter Growth Corp (AGC.O) dan mengumpulkan 4,5 miliar dolar AS, termasuk 750 juta dolar AS dari Altimeter.
Ekonomi digital Asia Tenggara diperkirakan meningkat dua kali lipat menjadi 360 miliar dolar AS pada 2025, mendorong saingan Grab, termasuk perusahaan internet regional Sea Ltd (SE.N) dan Grup GoTo Indonesia untuk meningkat.
Sumber mengatakan kepada Reuters, GoTo merencanakan IPO lokal pada 2022 setelah menyelesaikan penggalangan dana pra-IPO. Adapun rencana listing di bursa AS setelah perusahaan melantai di BEI.
Editor: Jujuk Ernawati