Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Dua Indeks Utama Wall Street Ditutup Merosot Imbas Data Ekonomi Melemah

Rabu, 25 Mei 2022 - 07:22:00 WIB
 Dua Indeks Utama Wall Street Ditutup Merosot Imbas Data Ekonomi Melemah
Ilustrasi bursa Wall Street, Amerika Serikat. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Volume di bursa AS adalah 11,78 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 13,33 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

Menurut Bill Northey, Direktur investasi senior di US Bank Wealth Management di Helena, Montana, pergerakan Wall Street dalam 2 pekan terakhir benar-benar terkait dengan poros kebijakan The Fed dan perubahan suku bunga. 

"Dalam dua minggu terakhir, kami telah melihat beberapa tingkat kemerosotan ekonomi makro mulai dimanifestasikan dalam pendapatan perusahaan dan rilis ekonomi," kata Bill Northey.

Selain itu, lanjutnya, gangguan rantai pasokan global telah diperburuk oleh perang Rusia dengan Ukraina dan tindakan pembatasan di China untuk mengendalikan wabah Covid-19 terbaru, mengirimkan inflasi ke level tertinggi selama beberapa dekade.

The Fed telah berjanji untuk secara agresif mengatasi pertumbuhan harga yang persisten dengan menaikkan biaya pinjaman, dan risalah dari pertemuan kebijakan moneter terbaru, yang diharapkan pada hari Rabu, akan diuraikan oleh pelaku pasar untuk petunjuk mengenai kecepatan dan tingkat tindakan tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut