Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026
Advertisement . Scroll to see content

Dukung Pemulihan Ekonomi RI, BI Tambah Likuiditas Perbankan Rp94 Triliun

Kamis, 17 Juni 2021 - 19:27:00 WIB
Dukung Pemulihan Ekonomi RI, BI Tambah Likuiditas Perbankan Rp94 Triliun
Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) menambah likuiditas di perbankan (quantitative easing) sampai dengan 15 Juni 2021 sebesar Rp94,03 triliun. Ini dilakukan demi mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Kondisi likuiditas tetap longgar didorong kebijakan moneter yang akomodatif dan dampak sinergi BI dengan pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis (17/6/2021), dikutip dari Antara.

Lebih lanjut dia mengatakan, BI juga melanjutkan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sebagai bagian dari sinergi kebijakan BI dan pemerintah untuk pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

Pembelian SBN di pasar perdana oleh BI hingga 15 Juni 2021, tercatat sebesar Rp116,26 triliun, yang terdiri dari Rp40,80 triliun melalui mekanisme lelang utama dan Rp75,46 triliun melalui mekanisme Greenshoe Option (GSO).

Dengan ekspansi moneter ini, kondisi likuiditas perbankan sangat longgar, tercermin pada rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang tinggi, yakni 32,71 persen dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 10,71 persen (year on year/yoy).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut