Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sosok Yi He, Pendiri Binance yang Kini Jabat Co-CEO
Advertisement . Scroll to see content

Harga Bitcoin Menguat ke Rp450 Juta, TerraUSD Anjlok 60 Persen

Rabu, 11 Mei 2022 - 18:16:00 WIB
Harga Bitcoin Menguat ke Rp450 Juta, TerraUSD Anjlok 60 Persen
Ilustrasi aset kripto. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga Bitcoin mengalami rebound parsial pada pekan ini di tengah sentimen pasar global. Kripto terbesar itu menguat di sekitar 31.000 dolar AS atau setara Rp450,25 juta.

Dikutip dari Bloomberg, sebelumnya harga bitcoin sempat mengalami penurunan singkat di bawah 30.000 dolar AS pada Selasa, kemarin. Sementara itu, Ethereum, Solana, dan koin lainnya berfluktuasi dalam kisaran yang agak sempit.

Adapun perhatian tertuju pada stablecoin algoritmik, TerraUSD yang harus mempertahankan rasio satu banding satu terhadap dolar ini telah kehilangan pasak dan diperdagangkan sekitar 80 sen AS. Stablecoin merupakan elemen kunci dari pipa di pasar kripto.

Kemudian, Luna, token yang merupakan bagian dari mekanisme pasak untuk TerraUSD juga berada di bawah tekanan. Koin kripto tersebut telah turun sekitar 60 persen dalam 24 jam terakhir.

Pendiri Terraform Labs, Do Kwon menyampaikan di Twitter bahwa rencana pemulihan hampir diumumkan. Sementara, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyebut, TerraUSD menyoroti perlunya kerangka peraturan untuk stablecoin.

"Fokus regulasi tampaknya membebani sentimen untuk stablecoin di tengah melemahnya permintaan sampai batas tertentu untuk ekosistem kripto yang lebih luas," ujar Analis Pasar Semior di StoneX Retail, Tony Sycamore dikutip, Rabu (11/5/2022).

Dia mengharapkan indeks saham AS dan bitcoin untuk terus bergerak bersama-sama setelah korelasi antara keduanya mencapai level rekor.

Bitcoin telah berjuang tahun ini di tengah penurunan sekitar 33 persen, dibandingkan dengan penurunan 17 persen di saham global. Berbagai aset spekulatif telah dirugikan oleh surutnya likuiditas di tengah gelombang pengetatan moneter global untuk melawan inflasi yang tinggi.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut