Indef: Peningkatan Transaksi Pinjol Berkaitan dengan Judi Online
JAKARTA, iNews.id - Peneliti Center of Digital Economy and SMEs Indef, Nailul Huda, mengatakan peningkatan jumlah transaksi pinjaman online (pinjol) sangat berkaitan dengan judi online.
Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ada transaksi mencurigakan yang berhubungan dengan perjudian sebesar 11,84 persen dari total 94.000 laporan di tahun 2022.
Angka tersebut, meningkat dari tahun 2020 yang hanya 1,6 persen dari 68.000 laporan. Artinya dari tahun 2020 ke 2022 ada pelaporan mengenai perjudian yang meningkat 10 kali lipat.
"Jadi ini sangat terkait sekali antara judi online dan pinjaman online, karena kalau kita lihat nominalnya sangat fantastis sekali kalau kita lihat dari PPATK itu ada 69,9 juta transaksi yang dianalisis dengan nominal mencapai Rp69,6 triliun di Tahun 2022," kata Huda, dalam Diskusi Publik "Bahaya Pinjaman Online Bagi Penduduk Usia Muda" yang dipantau secara daring, Senin (11/9/2023).
Bukti lainnya menurut Huda ada trend yang hampir serupa pada pencarian di mesin pencari Google untuk situs Zeus Slot dengan pinjaman online.
"Jadi di tahun 2021 akhir sampai 2022 ternyata memang ada peningkatan pencarian keyword untuk Zeus Slot dan pinjaman online," tutur Huda.
Dia mengungkapkan, banyak masyarakat yang kalah saat bermain judi online kemudian mengajukan kredit di pinjaman online. Hal inilah yang membuat transaksi pinjaman online meningkat signifikan.
"Saya rasa banyak sekali masyarakat kita yang judi online, kalah terus mereka akhirnya pinjam di pinjol dan uangnya untuk apa? ya untuk main lagi. Nah makanya memang judi online ini sangat berbahaya sekali," tutur Huda.
Editor: Jeanny Aipassa