Kasus Fraud Naik Signifikan Selama Pandemi, Tertinggi di Segmen E-commerce
Darmawan menuturkan, dibutuhkan dukungan proses dan teknologi untuk memitigasi risiko dalam transaksi digital dan kejahatan siber.
"Tentunya kita tidak ingin fraudster memanfaatkan digital channel dalam melakukan kegiatan fraud, sehingga kita perlu melakukan berbagai teknik-teknik untuk menahan dan memblok,” ucap Darmawan.
Dia mengungkapkan, fraudster juga memanfaatkan kondisi ekonomi yang sedang kontraksi. Kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19, memunculkan banyak pelaku penipuan.
"Dalam situasi ekonomi seperti sekarang ini, stres dan ketakutan konsumen dapat menyebabkan tingkat keberhasilan fraudster dalam melakukan pencurian data informasi pribadi menjadi lebih tinggi. Kita sering mendengar juga banyak sekali masyarakat yang secara sukarela memberikan datanya, ternyata itu dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan dilakukan secara ilegal,” tuturnya.
Editor: Jujuk Ernawati