Minat Menabung Konsumen Turun per September 2025, LPS Ungkap Penyebabnya
Sebaliknya, IMK pada kelompok RT berpendapatan kurang dari Rp1,5 juta/bulan justru mengalami peningkatan signifikan, yakni 21,8 poin (Month-over-Month/MoM).
Selain IMK, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) juga menurun 3,5 poin ke level 90,5 pada September 2025. Penurunan ini dipengaruhi oleh Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) yang anjlok 5,4 poin ke level 65,8, mencerminkan pelemahan persepsi terhadap kondisi ekonomi lokal dan lapangan kerja saat ini.
Seto menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang berkontribusi pada penurunan IKK.
"Konsumen menghadapi kenaikan harga sembako dan kondisi lapangan kerja yang sulit, sehingga berkontribusi pada penurunan IKK pada bulan September lalu," katanya.
Faktor lain yang disebut adalah kegagalan panen dan harga pupuk yang mahal akibat cuaca ekstrem.
Meskipun IKK secara keseluruhan menurun, konsumen masih menunjukkan sikap optimis dalam memandang prospek ekonomi ke depan. Ini tercermin dari Indeks Ekspektasi (IE) yang masih berada di atas 100, yakni di level 109,0, meskipun turun 2,0 poin dari bulan sebelumnya.
Sama seperti IMK, IKK di kelompok RT berpendapatan di atas Rp7 juta/bulan tetap berada di atas 100 atau masih di level optimis pada September 2025, meskipun mengalami penurunan 2,3 poin. Sementara IKK di tiga kelompok pendapatan lainnya turun berkisar antara 2,6 poin hingga 10,4 poin.
Editor: Aditya Pratama