Pasar Kripto Diterjang Aksi Jual, Harga Bitcoin Jatuh di Bawah Rp327,25 Juta
JAKARTA, iNews.id - Harga Bitcoin terpantau jatuh ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu, atau turun di bawah 22.000 dolar AS setara Rp327,25 juta. Anjloknya harga ini terjadi di tengah aksi jual kripto yang tiba-tiba di perdagangan Eropa.
Nilai Bitcoin jatuh dari level 22.738 dolar AS menjadi di bawah 21.123 dolar AS, menurut data CoinDesk. Sebelum anjlok, mata uang kripto berfluktuasi antara di kisaran 21.500 dolar AS dan 22.000 dolar AS.
Penurunan ini terjadi tak lama setelah mata uang digital terbesar di dunia melampaui level 25.000 dolar AS untuk pertama kalinya sejak Juni menyusul kenaikan saham AS.
Mata uang kripto terbesar kedua, Ethereum turun dari 1.808 dolar AS menjadi 1.728 dolar AS pada saat yang sama sebelum melakukan rebound yang diredam. Angka ini telah turun lagi dan jatuh lebih jauh ke 1.683 dolar AS.
Penurunan signifikan dua kripto tersebut juga membuat Binance Coin, Cardano dan Solana jatuh.
"Itu tidak menunjukkan pola flash crash, karena aset tidak segera rebound tajam tetapi tenggelam lebih rendah pada jam-jam berikutnya. Sepertinya hal itu terjadi sebagai akibat dari transaksi penjualan yang besar, tanpa adanya faktor eksternal lainnya," ujar analis investasi dan pasar senior di Hargreaves Lansdown, Susannah Streeter dikutip dari CNBC International, Sabtu (20/8/2022).
Streeter menambahkan, tampaknya Cardano membuat penurunan pertama, diikuti oleh Bitcoin dan Ether dan kemudian koin yang lebih kecil seperti Dogecoin.
“Kedinginan baru ini telah turun di tengah kekhawatiran bahwa pasar sedang menuju musim dingin kripto. Meskipun pada 21.800 dolar AS Bitcoin masih jauh dari posisi terendah Juni di bawah 19.000 dolar AS, volatilitas sekali lagi menghancurkan pasar,” kata dia.
Editor: Aditya Pratama