Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Realisasi KUR Tembus Rp217,20 Triliun, 76,86 Persen dari Target 
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

Pada tahun ini, kata Iskandar, pemerintah menargetkan penyaluran KUR ke sektor produktif bisa mencapai 50 persen. Kenaikan target tersebut karena perbankan dan lembaga keuangan lain sebagai penyalur KUR berhasil mendongkrak porsi KUR di luar sektor perdagangan.

Iskandar menambahkan, penyaluran KUR hingga November 2017 yang mencapai Rp95,6 triliun setara dengan 89,6 persen dari target Rp106 triliun. Dia pun optimistis penyaluran KUR pada tahun lalu akan menembus Rp100 triliun meski pemerintah mengaku masih menunggu data resmi untuk bulan Desember 2017.

Iskandar mengatakan, jumlah debitur yang memanfaatkan KUR berbunga 9 persen per tahun itu mencapai 4 juta. Meskipun menyasar kelompok usaha kecil dan menengah (UKM), Iskandar mengatakan, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) masih terjaga di level rendah yakni 0,22 persen.

“Sebenarnya orang itu suka meremehkan usaha kecil. Padahal sebenarnya usaha kecil itu lebih patuh daripada yang besar-besar itu,” kata Iskandar.

Iskandar berharap penyalur KUR tetap hati-hati menyalurkan KUR tahun ini sehingga rasio kredit bermasalah tetap terkendali. Dia juga mengatakan, keberadaan lembaga penjamin KUR seperti Askrindo, Jamkrida, dan Askrida semakin membuat penyaluran KUR lebih aman.

Editor: Nanang Wijayanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut