Presdir BCA Sebut Perbankan Siap Hadapi Pelemahan Rupiah
Justru yang harus diperhatikan adalah sektor riil karena memerlukan bahan baku impor dalam produksinya. Dengan adanya pelemahan rupiah ini tentu bahana baku tersebut menjadi semakin mahal karena dibeli dengan dolar AS.
Hal tersebut dapat berimbas pada naiknya harga-harga komoditas sehingga akan meningkatkan inflasi. "Kita doakan kita bisa terus kendalikan inflasi sehingga inflasi tidak terlalu tinggi. Yang penting kita bisa jaga inflasi tidak terlalu tinggi jadi harga barang melonjak tinggi," ucapnya.
Menurut dia, harus ada keseimbangan antara nilai tukar rupiah, suku bunga, dan inflasi. Oleh karenanya, saat bank sentral AS menaikkan suku bunga acuannya, Bank Indonesia (BI) turut ambil kebijakan megerek suku bunga acuan juga.
"Kelihatannya lebih aman kalau naikin 0,25 persen untuk dunia usaha juga makin berat karena suku bunga makin tinggi. Tapi ini kan buah simalakama, yang dipilih kenaikan 0,25 persen dengan ada sedikit pelemahan rupiah," tuturnya
Editor: Ranto Rajagukguk