Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!
Advertisement . Scroll to see content

Rupiah Sore Menguat 1,57 Persen ke Rp15.630 per Dolar AS

Senin, 13 April 2020 - 18:03:00 WIB
Rupiah Sore Menguat 1,57 Persen ke Rp15.630 per Dolar AS
Kurs rupiah menguat. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

"Bank Indonesia menyepakati kerja sama repurchase agreement (repo) line dengan bank sentral AS The Fed. Bank Sentral AS nantinya akan menyiapkan stok dolar hingga 60 miliar dolar AS jika BI membutuhkan," ujar Ibrahim.

Bank Indonesia yang akan mengumumkan suku bunga pada Selasa (14/4/2020) besok juga bisa menjadi penggerak pasar keuangan dalam negeri. Rupiah bergerak lebih stabil belakangan ini, bahkan menguat tajam pada pekan lalu.

"Hal tersebut tentunya membuka peluang BI untuk kembali menurunkan suku bunga, dan bisa disambut positif oleh pelaku pasar," kata Ibrahim.

Dari eksternal, pasar sepertinya masih akan merespons detil stimulus yang diumumkan The Fed pada akhir pekan lalu. The Fed mengumumkan salah satu stimulusnya berupa pinjaman lunak ke dunia usaha senilai 2,3 triliun dolar AS.

Program tersebut diberikan kepada perusahaan dengan jumlah tenaga kerja hingga 10.000 orang dan pendapatan kurang dari 2,5 miliar dolar AS pada 2019 lalu. Pembayaran pokok dan bunga pinjaman tersebut akan ditangguhkan selama satu tahun.

Selain The Fed, Uni Eropa juga mengucurkan stimulus senilai 500 miliar Euro guna membantu perekonomian negara-negara anggota Zona Eropa yang tertekan akibat pandemi Covid-19.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut