Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Bitcoin Anjlok 12 Persen dalam Sepekan, Apa Pemicunya?
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani: Kripto jadi Ancaman Uang Fisik

Selasa, 15 Juni 2021 - 16:11:00 WIB
Sri Mulyani: Kripto jadi Ancaman Uang Fisik
Menkeu Sri Mulyani
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Sejumlah negara mendukung penggunaan mata uang kripto, termasuk El Salvador yang secara resmi melegalkannya. Namun menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, mata uang kripto dianggap mengancam keberadaan mata uang fisik dari sisi pengaturan jumlah uang yang beredar.

"Itu implikasinya tadi yang disebutkan makro policy-nya tidak hanya prudential policy tapi juga makro policy-nya karena jumlah uang beredar pasti juga menentukan dinamika ekonomi suatu negara," kata dia dalam video virtual, Selasa (15/6/2021).

Lebih lanjut dia menuturkan, kompetisi antara mata uang kripto atau hal lain yang mempengaruhinya, seperti Elon Musk yang cuitannya sering memberi imbas pada pergerakan harga kripto, terutama Bitcoin bisa menjadi ancaman untuk uang fisik.

"Kalau kita lihat kayak Elon Musk, currency-nya boleh membeli saham Tesla dan lain-lain atau sempat Facebook dan digital company di Amerika Serikat mau buat currency sendiri, itu dianggap ancaman bagi currency fisik yang dimiliki suatu negara," bebernya.

Sri Mulyani menilai, sejumlah negara sejatinya telah melakukan uji coba kebijakan menyusul maraknya peredaran uang kripto, salah satunya China. Beberapa wilayah di sana telah mengubah transaksi fisik menjadi digital dan mengukur dampaknya terhadap perekonomian. 

"Persoalannya adalah setiap negara yang berkedaulatan menetapkan bank sentral sebagai penguasa atau yang memiliki power dari negara untuk mengatur currency,” tandasnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut