Tarif Cukai Rokok Naik, Saham Produsen Rokok Berguguran
3. PT Indonesia Tobacco Tbk (ITIC)
ITIC bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan hari ini. Pada penutupan perdagangan hari ini, saham ITIC turun 1,35 persen di Rp292, setelah sempat jatuh pada pembukaan pagi tadi hingga menyentuh area Rp290.
Sama seperti dua emiten sebelumnya, dalam sepekan kinerja ITIC masih di zona merah sebesar -1,34 persen dan dalam sebulan longsor -8,13 persen. Adapun performa year to datenya juga terpuruk -54,77 persen.
Emiten small-caps ini tampak menjadi buruan asing dengan catatan net-buy akumulatif hari ini sebesar Rp56,21 juta dan menambah aksi beli asing dalam sebulan sebesar Rp676,21 juta.
4. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
WIMM bergerak di bawah level penutupan kemarin sepanjang perdagangan hari ini. Kendati sempat masuk titik positif hingga Rp488, pada penutupan hari ini, saham WIMM lesu -1,65 persen di Rp478 dari penutupan kemarin di Rp486.
Frekuensi transaksi yang tidak lebih dari 1000, membuat kinerja WIIM cenderung tidak likuid. Performa sepekan mencatat WIIM masih terpuruk -2,05 persen dan dalam sebulan jatuh -4,02 persen. Adapun kinerja year to datenya juga masih di area negatif -11,48 persen.
Investor asing tampak melakukan pembelian WIIM hari ini sebanyak Rp12,45 juta, dan menambah net-buy asing dalam sepekan menjadi Rp49,45 juta.
Editor: Aditya Pratama