Temui Investor, Wamendag: Indonesia Terbuka untuk Perdagangan Kripto Namun Selektif
JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Perdagagan (Wamendag), Jerry Sambuaga, mengatakan Indonesia sebenarnya terbuka namun tetap selektif terhadap kegiatan perdagangan kripto.
Hal ini dikatakan Wamendag saat beraudiensi secara virtual dengan para pengusaha Tiongkok yang berminat terhadap kegiatan kripto di Indonesia.
Jerry menjelaskan, yang dimaksud terbuka adalah Indonesia membuka kesempatan bagi investor manapun untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk investor Tiongkok.
Menurut dia, sudah ada banyak investor baik dari Taiwan, Korea, Amerika Serikat dan negara lain yang punya minat yang sama. Pada dasarnya, asal memenuhi kewajiban-kewajiban serta patuh terhadap sistem hukum di Indonesia, semua investor diterima.
“Silakan semua masuk, tetapi ada batasan-batasan regulasi, kerangka ekonomi, keuangan dan lain-lain yang harus dipenuhi. Investor harus memahami dan ikut batasan-batasan tersebut,” kata Jerry, Rabu (7/7/2021).